Menghapus Mata Rantai Kemiskinan, Menghapus Derita Sang Anak Jalanan

Picture Source : www.tempo.co

 

       Indonesia adalah Negara besar yang memiliki ribuan macam kekayaan, baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan pulau-pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia. 

       Indonesia punya berbagai macam budaya, mulai dari suku, bahasa dan adat-istiadat yang memiliki keunikan masing-masing. Namun, kebudayaan Indonesia sering diakuisisi oleh Negara lain sebagai kebudayaan mereka. Kebudayaan Indonesia mulai lenyap.

       Indonesia juga mempunyai berbagai macam undang-undang yang mengatur agar Indonesia tetap menjadi Negara yang berjalan sesuai hukum.

       Namun, keadaan ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Kekayaan Indonesia yang begitu banyak dan Peraturan perundang-undangan yang berlapis-lapis tidak mampu untuk menyelamatkan              " Derita Sang Anak Jalanan ". Mereka menderita dan harus menanggung beban kehidupan orang tua dan dirinya. Dimanakah letak kesalahannya ? Mengapa bisa terjadi ? KEMISKINAN adalah Mata Rantai penyebab semua derita itu.

       Pemerintah seharusnya menuntaskan Mata Rantai Kemiskinan, agar Derita Sang Anak Jalanan tidak terulang kembali. Mereka semua membutuhkan kebahagiaan mereka di saat mereka masih anak-anak. Mereka seharusnya bermain seperti anak-anak lainnya, namun mereka terpaksa dan dipaksa bekerja demi napas kehidupan mereka di esok hari.

       Atas nama Anak Jalanan, kami mau kami bebas dari DERITA ini. Lepaskanlah belenggu ini, agar kami bisa menghirup aroma kebahagiaan. 

       Semoga Pemerintahan yang baru, mampu melihat dan mampu menuntaskan Mata Rantai Kemiskinan, yang menjadi Derita Sang Anak Jalanan.